Sabtu, 02 April 2011

MAKALAH OBSERVASI

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami khususnya, segenap pembaca umumnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oeh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk menuju kesempurnaan makalah ini.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bersusah payah membantu hingga terselesaikannya penulisan makalah ini. Semoga semua bantuan dicatat sebagai amal sholeh di hadapan Allah SWT.
Amin.

Cirebon, …… April 2011
Penyusun,



( ………………… )




DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH …………………………………… 1
B. RUMUSAN MASALAH ………………………………………………. 1
C. TUJUAN ……………………………………………………………….. 1
D. MANFAAT ……………………………………………………………... 2
E. METODE ILMIAH …………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………. 3
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………. 4
A. KESIMPULAN ………………………………………………………… 4
B. SARAN ………………………………………………………………… 4
LAMPIRAN …………………………………………………………………… 5

BAB I
PENDAHULUAN

Penyajian uraian dari kegiatan observasi secara langsung, utamanya terkait dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat. Adapun sistematika proposal observasi ini meliputi: Kata pengantar, dafta isi, pendahuluan, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metode ilmiah, pembahasan, penutup, kesimpulan dan saran.
Observasi ini di lakukan secara langsung yang bertempat di pabrik roti desa semplo kec. Palimanan yang menempatkan teman-teman dan penyaji sebagai objek kegiatan. Observasi berusaha untuk mengembangkan antara teman-teman yang lain dengan penyaji.

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Cirebon merupakan kota industry yang membuang limbah secara sembarangan, yang dapat berakibat buruk bagi lingkungan hidup manusia. Oleh karena itu untuk mengatasinya, kami melakukan observasi ke pabrik roti

B. RUMUSAN MASALAH
1. Sejak kapan didirikannya pabrik roti?
2. Mengapa pabrik roti didirikan di daerah semplo?
3. Apa tujuan didirikannya pabrik roti?
4. Ada berapa jumlah karyawan yang bekerja di pabrik roti?
5. Bahan-bahan apa saja yang di butuhkan dalam proses pembuatan roti?
6. Alat-alat apa saja yang di butuhkan dalam proses pembuatan roti?
7. Bagaimana proses pembuatam roti tersebut?
8. Dalam proses pembuatan roti tersebut apakah menghasilkan limbah atau tidak?
9. Limbah apa saja yang di hasilkan dari pembuatan roti tersebut?

C. TUJUAN MASALAH
1. Ingin mengetahui kapan didirikannya pabrik roti?
2. Ingin mengetahui alasan pabrik roti didirikan di daerah semplo?
3. Ingin mengetahui tujuan didirikannya pabrik roti?
4. Ingin mengetahui jumlah karyawan yang bekerja di pabrik roti?
5. Ingin mengetahui bahan-bahan apa saja yang di butuhkan dalam proses pembuatan roti?
6. Ingin mengetahui alat-alat apa saja yang di butuhkan dalam proses pembuatan roti?
7. Ingin mengetahui proses pembuatan roti?
8. Ingin mengetahui ada tidaknya limbah yang di hasilkan?
9. Ingin mengetahui limbah apa saja yang di hasilkan dari proses pembuatan roti tersebut?

D. MANFAAT
- Bagi penulis
Dapat mengetahui dan memperluas wawasan tentang limbah dan polusi yang di hasilkan dari home industry meubel.
- Bagi pembaca
Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai limbah yang di hasilkan oleh home industry meubel pada khususnya.

E . METODE ILMIAH
Kami melakukan observasi secara langsung datang ke pabrik roti dengan melihat proses pembuatan roti yang di lakukan secara manual yang di kerjakan oleh manusia dan hanya ada satu mesin yang di gunakan untuk menggiling roti tersebut.
Kami dapat merasakan lembutnya adonan roti pada saat adonan tersebut di campur dengan bahan-bahan yang lainnya.
Kami mencium harumnya roti yang baru di angkat dari oven, dan di taruh di atas nampan. Warna roti yang sudah matang berwarna coklat-kecoklatan dan terlihat begitu menarik dan kalau di lihat rasanya begitu enak dan gurih.
Setelah kami mencicipi roti tersebut memang rasanya enak dan gurih. Sesuai dengan warna dan bentuknya. salah satu dari kami ikut membungkus roti dengan alat yang di buat sendiri dan masih tradisional.

BAB II
PEMBAHASAN

Pada tahun 2008 pabrik roti didirikan di daerah semplo palimanan selatan, karena tempatnya sangat strategis serta bagus untuk membangun usaha. Tujuan di didirikannya pabrik roti di semplo yaitu untuk menyerap tenaga kerja, serta memenuhi kebutuhan konsumen dan sebagai tempat pendapatan penghasilan.
Jumlah karyawan yang ada di pabrik roti tersebut berjumlah 7 orang dan masing-masing pekerja mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan bagiannya. Dari karyawan tersebut 4 orang bertugas untuk membuat dan mengemas roti dan 3 orang karyawan lagi bertugas memasarkan roti.
Bahan-bahan yang di gunakan dalam proses pembuatan roti, yaitu : terigu cakra kembar 18 kg, telur 7 butir, gula pasir 7 kg, simas margarin, untuk rasa rotinya di butuhkan coklat, kelapa dan susu.
Dalam proses pembuatan roti menggunakan alat penggiling untuk mengaduk adonan roti, oven di gunakan untuk memanggang roti, serta roti yang sudah matang di taruh di nampan agar cepat dingin dan langsung di masukan ke dalam kemasan plastik.
Proses pembuatan roti di lakukan dari memasukan terigu, gula pasir, garam secukupnya, simas margarin dan telur. kemudian di aduk hingga semuanya tercampur, setelah itu baru di angkat adonanannya dan di bentuk. Setelah itu, adonan yang sudah di bentuk di masukan di loyang yang sudah di beri margarin, kemudian didiamkan hingga mengembang. Setelah adonan yang mengambang di masukan coklat, kelapa atau susu, lalu di masukan ke oven hingga matang. Setelah roti matang di taruh di atas nampan dan didiamkan sampai dingin.
Pada proses pembuatan roti tersebut tidak menghasilkan limbah, karena roti yang sudah kadaluarsa di olah lagi menjadi roti kering untuk makanan ikan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Cirebon merupakan kota industry yang membuang limbah secara sembarangan, yang dapat berakibat buruk bagi lingkungan hidup manusia. Maka Kami melakukan observasi secara langsung datang ke pabrik roti dengan melihat proses pembuatan roti yang di lakukan secara manual yang di kerjakan oleh manusia dan hanya ada satu mesin yang di gunakan untuk menggiling roti tersebut.
Kami dapat merasakan lembutnya adonan roti pada saat adonan tersebut di campur dengan bahan-bahan yang lainnya. Dan Pada proses pembuatan roti tersebut tidak menghasilkan limbah, karena roti yang sudah kadaluarsa di olah lagi menjadi roti kering untuk makanan ikan.

B. SARAN
1. Bagi para pemilik industri yang berada diwilayah Cirebon khususnya, jangan membuang limbah secara sembarangan, yang dapat berakibat buruk bagi lingkungan hidup manusia disekitarnya.
2. Kami menyadari bahwa Makalah Observasi ini masih terdapat kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu kritik dan saran para pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan Makalah Observasi ini dimasa yang akan datang. Semoga Makalah Observasi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan bagi pembacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar