ILMUAN FISIKA
1. Albert Einstein
Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis"
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²
2. Johann Carl Friedrich Gauß
Johann Carl Friedrich Gauß (juga dieja Gauss) (lahir di Braunschweig, 30 April 1777 – meninggal di Göttingen, 23 Februari 1855 pada umur 77 tahun) adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton.
Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk menghitung jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3+...+100. Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu.
Gauss ialah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang analisis yang juga menarik perhatiannya. Gauss meninggal dunia di Göttingen.
3. Archimedes
Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.
Penemuannya
Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.
Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Tukang yang membuatnya dihukum mati.
Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit.
Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai pi lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70.
Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen sehingga ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.
4. Arthur Holly Compton
Arthur Holly Compton (lahir di Wooster, Ohio, Amerika Serikat, 10 September 1892 – meninggal di Berkeley, California, Amerika Serikat, 15 Maret 1962 pada umur 69 tahun) ialah fisikawan Amerika Serikat yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika atas sumbangannya dalam penemuan sebuah efek yang dinamai menurut namanya (efek Compton)
Dilahirkan di Ohio dan menjalani pendidikan di Wooster College dan Princeton. Saat bekerja di Universitas Washington, St. Louis ia menemukan bahwa panjang gelombang sinar-X bertambah jika mengalami hamburan, dan pada 1923 ia bisa menerangkannya menurut teori kuantum cahaya. Pekerjaan ini telah meyakinkan orang akan kebenaran realitas foton; sebenarnya Compton sendirilah yang mengajukan kata "foton".
Setelah menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1927, ia bekerja di Universitas Chicago untuk mempelajari sinar kosmik dan membantu menjelaskan bahsa sebenarnya sinar ini terdiri atas partikel yang bergerak cepat (ternyata sekarang partikel itu ialah inti atom, dan sebagian besar ialah proton) yang berputar dalam ruang dan bukan sinar gamma. Ia membuktikan hal ini dengan memperlihatkan bahwa intensitas sinar kosmik berubah terhadap lintang, dan hal ini hanya bisa diterima jika partikel itu ialah ion yang lintasannya dipengaruhi medan magnet bumi.
Selama Perang Dunia II, ia merupakan salah satu tokoh pimpinan yang mengembangkan bom atom.
5. Blaise Pascal
Blaise Pascal (lahir di Clermont-Ferrand, Perancis, 19 Juni 1623 – meninggal di Paris, Perancis, 19 Agustus 1662 pada umur 39 tahun) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung.
Pemikiran
1. Le Coeur : Le couer a ses raison ne connait point (Hati mempunyai alasan-alasan yang tidak dimengerti oleh rasio) adalah ungkapan Pascal yang sangat terkenal.
2. Le Pari : Le Pari atau "Pertaruhan" adalah argumen Paskal lainnya yang terkenal. Gagasan ini terkait dengan persoalan mengenai ada tidaknya Allah dalam sejarah filsafat. Ada orang-orang-orang skeptik yang kerap kali mencemooh orang-orang Kristen yang percaya bahwa Allah itu ada sementara mereka sendiri tidak dapat membuktikan secara rasional bahwa Allah itu tidak ada.
Karya-karya
1. The Lettres Provinciales (Surat-surat ke Daerah) Karya tulis ini ditulisnya tanpa mencantumkan namanya. Surat-surat ini berisi pembelaan Paskal terhadap Antoine Arnauld , seorang pemimpin gerakan Jansenisme yang diadili di Sorbonne oleh karena pandangan-pandangannya dianggap berbahaya.
2. The Pensées Berisi kumpulan pemikiran-pemikiran Pascal yang sering ditulisnya pada secarik kertas. Melalui Pensées, Pascal hendak mengajukan suatu apologia atau pembelaan agama Kristen kepada orang-orang yang tidak percaya akan keberadaan Allah terutama kaum rasionalis. Ini merupakan usaha pembelaan terhadap kekristenan yang pertama dilakukan di zaman modern.
ILMUAN BIOLOGI
1. Archibald Vivian Hill
Archibald Vivian Hill (lahir di Bristol, Inggris, 26 September 1886 – meninggal di Cambridge, Inggris, 3 Juni 1977 pada umur 90 tahun) ialah fisiolog dan biofisikawan Inggris yang menerima (dengan Otto Meyerhof) Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran tahun 1922 untuk penemuan yang berkaitan dengan produksi panas dalam otot. Penelitiannya membantu pendirian asal mula kekuatan otot dalam gangguan karbohidrat dengan pembentukan asam laktat dalam kekurangan oksigen.
Di Universitas Cambridge (1911-1914) Hill memulai pengamatannya pada termodinamika fisiologi otot dan jaringan syaraf. Ia sanggup menunjukkan bahwa oksigen diperlukan hanya untuk kesembuhan, tidak untuk kontraktil, fase aktivitas otot, meletakkan pendirian untuk penemuan rangaian reaksi biokimia yang dibawa dalam sel otot yang membawa akibat dalam kontraksi.
Guru besar fisiologi di Universitas Manchester (1920-1923) dan University College, London (1923-1925), ia menjabat sebagai guru besar riset Foulerton Royal Society dari 1926 sampai pengunduran dirinya pada 1951. Karya tulisnya termasuk Aktivitas Otot (1926), Gerakan Otot pada Manusia (1927), dan Mesin Kehidupan (1927). Hill juga menurunkan lambing matematika-dikenal sebagai "persamaan Hill".
2. Aristoteles
Aristoteles (bahasa Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM – 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung. Ia menulis berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi.[rujukan?] Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.
Pemikiran
Filsafat Aristoteles berkembang dalam tiga tahapan yang pertama ketika dia masih belajar di Akademi Plato ketika gagasannya masih dekat dengan gurunya tersebut, kemudian ketika dia mengungsi, dan terakhir pada waktu ia memimpin Lyceum mencakup enam karya tulisnya yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang paling penting, selain kontribusinya di bidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu Kedokteran, Ilmu Alam dan karya seni. Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini menggambarkan kecenderungannya akan analisa kritis, dan pencarian terhadap hukum alam dan keseimbangan pada alam
Hal lain dalam kerangka berpikir yang menjadi sumbangan penting Aristoteles adalah silogisme yang dapat digunakan dalam menarik kesimpulan yang baru yang tepat dari dua kebenaran yang telah ada Misalkan ada dua pernyataan (premis)
• Setiap manusia pasti akan mati (premis mayor).
• Sokrates adalah manusa (premis minor)
• maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sokrates pasti akan mati
Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki.
3. Friedrich Leopold August Weismann
Friedrich Leopold August Weismann (lahir di Frankfurt am Main, 17 Januari 1834 – meninggal di Freiburg, 5 November 1914 pada umur 80 tahun) adalah seorang ahli biologi evolusi yang berkebangsaan Jerman. Ernst Mayr menempatkannya sebagai ahli teori evolusi terpenting kedua abad ke-19 setelah Charles Darwin. Weismann menjadi Direktur Zoological Institute dan profesor pertama Zoologi di Universitas Freiburg.
Kontribusi utamanya adalah teori plasma nutfah, yang menurut teori ini, pewarisan pada organisme mulitseluler hanya terjadi melalui sel nutfah seperti sel telur dan sel sperma. Sel-sel lainnya pada tubuh (sel somatik) tidak berfungsi sebagai agen pewarisan. Akibatnya adalah, sel nutfah yang memproduksi sel somatik tidak dipengaruhi oleh kemampuan baru apapun yang sel somatik dapatkan selama hidupnya. Informasi genetik tidak dapat diwariskan melalui plasma soma ke plasma nutfah ataupun dari generasi ke generasi. Ini disebut sebagai sawar Weismann.
Gagasan mengenai sawar Weismann ini berperan penting dalam sintesis evolusi modern. Menurut Weismann, proses mutasi acak yang terjadi pada gamet merupakan satu-satunya sumber perubahan pada makhluk hidup yang diseleksi oleh seleksi alam. Gagasan Weismann ini muncul sebelum karya Gregor Mendel ditemukan kembali.
4. Camillo Golgi
Camillo Golgi (7 Juli 1843 – 21 Januari 1926) adalah seorang dokter dan ilmuwan berkebangsaan Italia.
Golgi lahir di Córteno Golgi, provinsi Brescia, Italia. Ayahnya adalah seorang dokter dan petugas kesehatan daerah tersebut. Golgi belajar ilmu kedokteran di Universitas Pavia, di mana ia bekerja dalam percobaan laboratorium patologi bersama Giulio Bizzozero, tokoh yang menjelaskan sumsum tulang. Golgi lulus pada 1865. Ia banyak menghabiskan masa kariernya dengan meneliti sistem saraf pusat.
Ketika bekerja sebagai kepala petigas kedokteran di sebuah rumah sakit jiwa, ia mencoba memasukkan logam pada jaringan saraf, terutama dengan logam perak (pengotoran perak atau silver staining). Ia menemukan sebuah metode pengotoran jaringan saraf yang akan mengotorkan beberapa sel secara acal. Hal ini membuatnya dapat mengamati jalur-jalur pada sel-sel saraf di otak untuk pertama kalinya. Ia menyebut penemuannya sebagai "reaksi hitam" (dalam bahasa Italia: reazione nera). Metode ini dikenal sebagai metode Golgi atau pengotoran Golgi. Alasan mengapa terjadi pengotoran acak masih belum dapat dijelaskan.
Pada reaksi hitam terjadi fiksasi partikel perak kromat pada membran neuron (sel saraf) yang disebut neurilemma dengan mereaksikan perak nitrat dengan kalium dikromat. Reaksi ini menghasilkan suatu zat hitam pada badan sel saraf, akson, dan dendrit.
Golgi juga menemukan organ sensorik tendon yang nantinya disebut reseptor Golgi. Ia mempelajari siklus hidup dari Plasmodium falciparum dan membandingkan masa demam yang terjadi pada pasien malaria dengan siklus hidup organisme ini. Dengan menggunakan teknik pengotorannya, Golgi berhasil mengidentifikasi sebuah bagian dalam sel pada 1898. Bagian itu sekarang dikenal sebagai benda Golgi.
Golgi dan Santiago Ramón y Cajal menerima pada Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1906 untuk penelitiannya mengenai sistem saraf. Dan Golgi meninggal di Pavia, Italia, pada Januari 1926.
5. Charles Louis Alphonse Laveran
Charles Louis Alphonse Laveran (lahir di Paris, Perancis, 18 Juni 1845 – meninggal di Paris, Perancis, 18 Mei 1922 pada umur 76 tahun) adalah fisikawan, patolog, dan parasitolog Perancis yang menemukan parasit penyebab malaria pada manusia. Untuk itu dan pekerjaan pada penyakit protozoa, ia menerima Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1907.
Ia dididik di Fakultas Kedokteran Strasbourg. Ia menjadi dokter bedah selama Perang Perancis-Prusia (1870—1871) dan mempraktekkan serta mengajarkan militer pengobatan sampai 1897, di mana ia menjadi anggota Institut Pasteur, Paris. Selama menjadi dokter bedah militer di Aljazair pada 1880, Laveran menemukan penyebab malaria dalam otopsi yang diadakannya pada korban malaria. Ia menemukan organisme kausatif menjadi protozoa yang dinamainya Oscillaria malariae, meski namanya kemudian diganti Plasmodium.
Laveran memiliki pengaruh kuat dalam pengembangan penelitian dalam ilmu kedokteran tropis, mengadakan kerja yang berhasil pada tripanosomiasis, leishmaniasis, dan penyakit protozoa lainnya, sebagaimana pekerjaan pentingnya pada malaria. Ia mendirikan Laboratorium Penyakit Tropis di Institut Pasteur (1907) dan Societe de Pathologie Exotique (1908).
Tulisan luas Laveran termasuk Trypanosomes et trypanosomiasis (dengan Felix Masnil; 1904); Traite des fievres palustres avec la description des microbes du paludisme (1884); dan Traite des maladies et epidemies des armees (1875).
ILMUAN KIMIA
1. Pangeran Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro di Quaregna e Cerreto
Pangeran Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro di Quaregna e Cerreto (1776-1856) ialah seorang ilmuwan dari Italia yang mencetuskan hukum Avogadro melalui hipotesisnya bahwa "pada tekanan dan suhu yang sama, gas-gas yang bervolum sama mempunyai jumlah partikel yang sama."
Ia berhasil mengemukakan 2 buah pemikiran yang dapat menjelaskan hasil eksperimen Joseph Gay-Lussac pada 1811. Hasil hipotesisnya juga sekaligus mematahkan teori atom John Dalton tentang partikel unsur. Namun orang di zamannya tidak membenarkan hipotesisnya karena ia tidak daoat membuktikannya lewat eksperimen. Orang baru menerima hipotesisnya dan menganggapnya sebagai hukum setelah ada ilmuwan lain berhasil mengemukakan daftar massa atom yang diperoleh melalui hipotesisnya.
2. Antoine-Laurent de Lavoisier
Antoine-Laurent de Lavoisier (lahir di Paris, 26 Agustus 1743 – meninggal di Paris, 8 Mei 1794 pada umur 50 tahun) adalah orang yang bertanggungjawab memberikan nama kepada oksigen pada tahun 1774. Perkataan oksigen terdiri dari dua kata Yunani, oxus (asam) dan gennan (menghasilkan). Lavoisier justru belajar hukum di saat remajanya. Meski dia dapat gelar sarjana hukum dan diangkat dalam lingkungan ahli hukum namun tak sekali pun dia pernah mempraktekkan ilmunya, walau memang ada dia berkecimpung dalam dunia perkantoran administrasi Perancis dan pelayanan urusan masyarakat. Tetapi yang terutama dia giat di dalam Akademi Ilmiah Kerajaan Perancis. Dia juga anggota Ferme Générale, suatu organisasi yang berkecimpung dalam dunia urusan pajak. Akibatnya, sesudah Revolusi Perancis 1789, pemerintahan revolusioner teramat mencurigainya.
Penelitian
Lavoiser sudah menyusun skema pertama yang tersusun rapi tentang sistem kimiawi (bekerja sama dengan Berthollet, Fourcroy dan Guyton de Morveau). Dalam sistem Lavoisier (yang jadi dasar pegangan hingga sekarang) komposisi kimia dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama kalinya penerimaan suatu sistem kimia yang seragam dijabarkan sehingga memungkinkan para ahli kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam hal penemuan-penemuan mereka.
Lavoisier merupakan orang pertama yang dengan gamblang mengemukakan prinsip-prinsip penyimpanan jumlah reaksi benda kimia tanpa bentuk tertentu: yakni reaksi dapat mengatur kembali elemen yang benar dalam substansi semula tetapi tak ada hal yang terhancurkan dan pada akhir hasil berada dalam berat yang sama seperti komponen asal. Keyakinan Lovoisier tentang pentingnya kecermatan menimbang bahan kimiawi melibatkan reaksi yang mengubah ilmu kimia menjadi ilmu eksakta dan sekaligus menyiapkan jalan bagi banyak kemajuan-kemajuan di bidang kimia pada masa-masa sesudahnya.
Lavoisier juga memberi sumbangan dalam bidang penyelidikan geologi, dan menyumbangkan pula dalam bobot yang meyakinkan di bidang fisiologi. Dengan percobaan yang teramat hati-hati (bekerja sama dengan Pierre Simon de Laplace), dia mampu menunjukkan bahwa proses fisiologi mengenai keringatan atau bersimbah peluh adalah pada dasarnya sama dengan proses pembakaran lambat.
3. Dmitri Mendeleev
Dmitri Mendeleev (bahasa Rusia: Дми́трий Ива́нович Менделе́ев, Dmitriy Ivanovich Mendeleyev) (1834-1907) ialah seorang ahli kimia dari Kekaisaran Rusia yang menciptakan tabel periodik berdasarkan peningkatan bilangan atom.
Bilangan ini menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam inti atom. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.
Ia menemukannya sewaktu menyiapkan sebuah buku pelajaran untuk mahasiswanya. Ia menemukan bahwa jika ia menata unsur-unsur menurut kenaikan massa atom, unsur dengan sifat yang mirip akan muncul dengan selang yang berskala. Ia berhasil menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia di awal 1869.
Hal itu memberi keuntungan baginya karena di akhir tahun yang sama, seorang kimiawan lain dari Jerman, Julius Lothar Meyer, juga berhasil menyusun tabel yang sama, namun karena berhasil lebih dulu, Mendeleevlah yang dianggap sebagai penemu daftar berkala.
Dalam penelitiannya, ia membuat beberapa urutan tentang unsur-unsur zat kimia yang telah diketahui dengan menyusun seperangkat kartu, di mana setiap kartu berisi tiap-tiap unsur dan sifat-sifat kimianya. Ia menemukan hukum periodik ketika menyusun kartu-kartu itu, yang disusun secara berurutan menurut peningkatan massa atomnya, dan sifat-sifatnya diulangi secara periodik. Bahkan ada sedikit kelebihan pada tabel periodik yang disusun, yaitu adanya adanya pengakuan tentang unsur-unsur baru yang belum diketahui pada massa ia menemukan tabel periodik tersebut seperti galium, germanium, dan skandium. Ia menyediakan ruang untuk unsur-unsur itu dan bahkan telah memperkirakan berapa massa atom dan bagaimana sifat-sifat kimianya nanti.
4. Hermann Emil Fischer
Hermann Emil Fischer (lahir 9 Oktober 1852 – meninggal 15 Juli 1919 pada umur 66 tahun) ialah seorang kimiawan Jerman yang dianugerahi Nobel Kimia pada tahun 1902.
Fischer belajar di Universitas Strasbourg pada tahun 1872 dan mendapatkan gelar doktor pada tahun 1874. Ia berkonsentrasi di bidang kimia organik, khususnya tentang senyawa aktif pada kopi, kelapa, teh, yakni kafein dan teobromin. Ia mendirikan susunan rangkaian senyawa di bidang ini, akhirnya disintesis.
Namun, karyanya yang paling terkenal adalah pada purin dan gula. Antara tahun 1882-1906 ia menunjukkan melalui penelitiannya bahwa sejumlah senyawa kimia, yang belum dikenal saat itu, seperti adenin, xantin, kafein, asam urat dan guanin semuanya milik keluarga yang homogen, dan bisa diturunkan dari situ. Senyawa induk tersebut, yang awalnya dianggap hipotetik, disebutnya purin pada tahun 1884, dan disintesis pada tahun 1898.
5. Irving Langmuir
Irving Langmuir (1881-1957) ialah kimiawan Amerika Serikat yang terkenal dalam mengembangkan teori ikatan berdasarkan jumlah elektron di kulit valensi terluar atom. Sebagai seorang peneliti yang pionir buat General Electric Company, Irving Langmuir membuat sumbangan ilmiah dalam ilmu kimia, fisika, dan atmosfer. Ia menerima gelar doktornya dari Walther Nernst di Göttingen, Jerman, namun bosan setelah setahun mengajar. Pada 1909 ia tiba di Laboratorium Penelitian General Electric yang barusan didirikan. Pekerjaan pertamanya ialah memecahkan masalah yang dihadapi sekaitan dengan bola lampu filamen tungsten baru. Langmuir berkonsentrasi pada prinsip dasar di mana lampu bekerja, meneliti reaksi kimia yang dikatalisis oleh filamen tungsten panas. Ia mengusulkan mengisi bola lampu dengan gas nitrogen (dan kemudian gas argon) dan memilin filamen itu menjadi bentuk spiral untuk menghambat penguapan tungsten.
Minatnya dalam asas itu melibatkannya dalam teori ikatan kimia dalam masalah elektron, dan ia menguraikan gagasan-gagasan yang pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Lewis. Langmuir mengajukan bahwa oktet bisa diisi dengan pasangan antara 2 atom—ikatan "kovalen". Studinya pada kimia permukaan—studi gaya kimiawi pada permukaan kontak (antarpermukaan) antara zat-zat yang berbeda, di mana begitu banyak reaksi biologis dan teknologis terjadi—membuatnya memenangkan Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1932.
Langmuir mengembangkan konsep baru adsorpsi, yang tiap molekul menabrak permukaan dalam kontak dengannya sebelum menguap, kemudian membentuk monolayer—berkebalikan dengan teori sebelumnya yang menyerupai adsorpsi pada penarikan bumi dari gas-gas di atmosfer, di mana tarikan itu berkurang seiring dengan menjauhnya gas-gas itu dari bumi. Ia mengembangkan banyak teknik eksperimental, termasuk penggunaan meluas tabung vakum untuk mempelajari antarpermukaan padat-cair dan film minyak untuk mempelajari antarpermukaan cair-cair dan lain-lain.
ILMUAN MATEMATIKA
1. Leonhard Euler (1707-1783) Switzerland
Euler mungkin matematikawan paling berpengaruh yang pernah hidup (meskipun beberapa akan membuat dia kedua Euclid), ia peringkat # 77 dalam daftar Michael Hart yang terkenal dari Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Rekan-rekannya menyebut dia "penjelmaan Analisis." Laplace, terkenal karena menyangkal kredit kepada sesama matematikawan, pernah berkata "Baca Euler: dia adalah tuan kita dalam segala hal." Euler adalah yang paling produktif matematika dalam sejarah dan juga secara luas dianggap sebagai algorist terbaik sepanjang masa. Euler dikombinasikan kehebatannya dengan konsentrasi fenomenal. Ia mengembangkan metode pertama untuk memperkirakan orbit Bulan (masalah tiga tubuh yang telah bingung Newton), dan ia menetap perselisihan yang melibatkan aritmetika desimal 50 dari konvergen seri lama. Kedua prestasi ini dicapai ketika dia benar-benar buta. (Tentang ini ia berkata "Sekarang saya akan memiliki gangguan kurang.") François Arago mengatakan bahwa "Euler dihitung tanpa usaha nyata, sebagai laki-laki bernapas, atau sebagai elang mempertahankan diri dalam angin." Empat simbol konstanta yang paling penting dalam matematika (π, e, i = √ -1, dan γ = 0,57721566 ...) semua diperkenalkan atau dipopulerkan oleh Euler. Ia melakukan pekerjaan penting dengan fungsi zeta Riemann ζ (s) = Σ ks (meskipun tidak kemudian dikenal dengan nama atau notasi), ia mengantisipasi konsep analisis lanjutan dengan "membuktikan" (-1) = 1 +2 + ζ 3 +4 + ... = -1/12. Sebagai seorang mahasiswa muda dari keluarga Bernoulli, Euler menemukan identitas mencolok π2 / 6 = ζ (2) ini terlempar Euler instan ketenaran, karena jumlah sisi kanan tak terbatas (1 + 1 / 4 + 1 / 9 + 1 / 16 + ...) adalah masalah yang terkenal waktu. Di antara banyak identitas terkenal dan penting lainnya, Euler membuktikan Teorema Nomor pentagonal (hasil kecil yang indah yang telah mengilhami berbagai penemuan), dan Produk Formula Euler ζ (s) = Π (1-id) -1 dimana hak- produk samping diambil alih semua bilangan prima p. Identitas-Nya yang paling terkenal (yang Richard Feynman disebut "hampir mengejutkan ... permata") menyatukan fungsi-fungsi trigonometri dan eksponensial: ei x = cos x + i sin x. Beberapa formula Euler terbesar dapat dikombinasikan menjadi penasaran-cari formula untuk π: π2 = - log2 (-1) = 6 Πp ∈ Perdana (1-p-2) -1 / 2.
2. Euclid (ca 322-275 BC) Greece/Egypt
Euclid mungkin telah menjadi murid Aristoteles. Ia mendirikan sekolah matematika di universitas besar dari Alexandria. Dia adalah yang pertama untuk membuktikan bahwa ada bilangan prima jauh lebih banyak, ia menyatakan dan membuktikan teorema faktorisasi yang unik, dan ia menciptakan algoritma Euclid untuk menghitung FPB. Dia memperkenalkan bilangan prima Mersenne dan mengamati bahwa (M2 + M) / 2 selalu sempurna (dalam arti Pythagoras) jika M adalah Mersenne. (Kebalikannya, yang bahkan setiap nomor yang sempurna seperti yang sesuai Mersenne prima, itu ditangani oleh Alhazen dan terbukti oleh Euler.) Dia membuktikan bahwa hanya ada lima "Platonis padatan," serta teorema geometri terlalu banyak untuk meringkas; di antara banyak dengan bunga sejarah khusus adalah bukti bahwa kaku-kompas konstruksi dapat dilaksanakan dengan runtuh-kompas konstruksi.
Di antara beberapa buku dikaitkan dengan Euclid adalah Divisi Skala (pembahasan matematika musik), The Optik, The Cartoptrics (sebuah risalah pada teori cermin), sebuah buku tentang geometri sferis, sebuah buku tentang kesalahan logika, dan komprehensif matematika buku The Elements. Beberapa karya yang telah hilang, termasuk bekerja pada bagian berbentuk kerucut dan topik lainnya geometris maju. Rupanya Homologi Teorema Desargues '(sepasang segitiga adalah koaksial jika dan hanya jika copolar) terbukti di salah satu karya-karya ini hilang, ini adalah teorema fundamental yang memprakarsai studi geometri proyektif. Euclid peringkat # 14 dalam daftar Michael Hart yang terkenal dari Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah.
Elemen memperkenalkan pengertian aksioma dan teorema; digunakan sebagai buku teks untuk 2000 tahun, dan pada kenyataannya masih dasar untuk geometri SMA, membuat Euclid guru matematika terkemuka sepanjang masa. Beberapa orang berpikir inspirasi terbaik adalah mengakui bahwa Postulat Paralel harus aksioma daripada sebuah teorema.
3. Joseph-Louis Lagrange
Joseph-Louis Lagrange (lahir Giuseppe Lodovico Lagrangia) adalah seorang pria yang cerdas yang maju untuk menjadi Profesor remaja usia tak lama setelah belajar matematika pertama. Ia unggul dalam semua bidang analisis dan teori nomor; ia membuat kontribusi kunci teori determinan, terus pecahan, dan bidang lainnya. Ia mengembangkan persamaan diferensial parsial yang jauh melampaui D. Bernoulli dan d'Alembert, mengembangkan kalkulus variasi jauh melampaui bahwa dari Bernoullis, dan mengembangkan terminologi dan notasi (misalnya penggunaan dari f '(x) dan f''(x ) untuk 1 fungsi dan 2 derivatif). Dia terbukti Teorema fundamental dari Teori Grup. Dia meletakkan pondasi untuk teori persamaan polinomial yang Cauchy, Abel, Galois dan Poincaré kemudian akan lengkap. Nomor teori hampir hanya pengalihan untuk Lagrange, yang fokusnya adalah analisis; namun ia adalah pemimpin bidang itu juga, membuktikan teorema sulit dan bersejarah termasuk Teorema Wilson (p membagi (p-1) + 1 jika p adalah prima!) ; Lagrange Teorema Empat-Square (setiap integer positif merupakan jumlah dari empat kotak), dan bahwa n ° x2 + 1 = y2 memiliki solusi untuk setiap non-bilangan bulat positif n. persegi
Banyak kontribusi Lagrange untuk fisika mencakup pemahaman getaran (ia menemukan kesalahan dalam pekerjaan Newton dan menerbitkan risalah definitif tentang suara), gara-gara mekanik (termasuk penjelasan mengapa Bulan menyimpan wajah yang sama menunjuk ke arah Bumi), Prinsip Least Aksi (yang Hamilton dibandingkan dengan puisi), dan penemuan titik Lagrangian (misalnya, di orbit Jupiter). Buku Lagrange dicatat untuk kejelasan dan terinspirasi sebagian besar abad ke-19 matematikawan pada daftar ini. Tidak seperti Newton, yang menggunakan kalkulus untuk memperoleh hasil, tetapi kemudian bekerja mundur untuk menciptakan bukti geometrik untuk publikasi, Lagrange hanya mengandalkan analisis. "Tidak diagram akan ditemukan dalam pekerjaan ini" tulisnya dalam kata pengantar untuk karya nya Mécanique analytique.
4. Gottfried Wilhelm von Leibniz (1646-1716) Germany
Leibniz adalah salah satu intelektual paling cemerlang dan produktif yang pernah, dan pengaruhnya dalam matematika (khususnya rekan-penemuan kalkulus) itu sangat besar. IQ masa kanak-kanaknya telah diperkirakan sebagai kedua tertinggi dalam sejarah, di belakang hanya Goethe. Deskripsi yang telah diterapkan untuk Leibniz termasuk "salah satu dari dua jenius universal yang terbesar" (da Vinci yang lain); "ahli logika paling penting antara Aristoteles dan Boole;" ". Bapa of Applied Science" dan Leibniz menggambarkan dirinya sebagai "yang paling diajar dari manusia."
Leibniz memelopori wacana umum dari matematika, termasuk aspek yang kontinu, diskrit, dan simbolis. (. Ide-idenya pada logika simbolik tidak dikejar dan itu dibiarkan Boole menemukan kembali ini hampir dua abad kemudian) inovasi matematika dikaitkan dengan Leibniz termasuk simbol ∫, df (x) / dx; konsep determinan matriks dan eliminasi Gauss ; teori amplop geometris; dan sistem bilangan biner. Dia menciptakan istilah matematika lebih dari siapa pun, termasuk "fungsi", "analisis situ," "variabel," "absis," "parameter," dan "mengkoordinasikan." Karya-karyanya tampaknya mengantisipasi cybernetics dan teori informasi, dan Mandelbrot mengakui antisipasi Leibniz 'kemiripan-diri. Seperti Newton, Leibniz menemukan Teorema Dasar Kalkulus, kontribusinya terhadap kalkulus jauh lebih berpengaruh daripada Newton, dan notasi atasannya digunakan untuk hari ini. Sebagai Leibniz sendiri menunjukkan, sejak konsep analisis matematis sudah dikenal Yunani kuno, penemuan revolusioner notasi ("kalkulus"), karena dengan "simbol [yang] mengungkapkan sifat yang tepat dari suatu hal sebentar ... tenaga kerja pemikiran yang sangat berkurang. "
Pemikiran Leibniz 'pada matematika fisika memiliki pengaruh beberapa. Ia mengembangkan hukum gerak yang memberikan wawasan berbeda dari Newton. Nya kosmologi menentang bahwa Newton tetapi, mengantisipasi teori Mach dan Einstein, lebih sesuai dengan fisika modern. Fisikawan Matematika dipengaruhi oleh Leibniz tidak hanya mencakup Mach, tapi mungkin Hamilton dan Poincaré sendiri.
Meskipun orang lain menemukan secara mandiri (termasuk mungkin Madhava tiga abad sebelumnya), Leibniz menemukan dan membuktikan identitas mencolok untuk π: π / 4 = 1 - 1 / 3 + 1 / 5 - 1 / 7 + 1 / 9 - ...
5. Pierre de Fermat (1601-1665) France
Pierre de Fermat adalah matematika paling cemerlang di jamannya dan, bersama dengan Descartes, salah satu yang paling berpengaruh. Walaupun matematika adalah hanya hobinya (Fermat adalah seorang pengacara pemerintah), Teori Fermat praktis didirikan Nomor, dan juga memainkan peran kunci dalam penemuan Geometri Analitik dan Kalkulus. Dia juga seorang ahli ilmu ukur yang sangat baik (misalnya menemukan sebuah segitiga gunanya Fermat), dan (bekerja sama dengan Blaise Pascal) menemukan teori probabilitas. Jenius sesama hakim terbaik jenius, dan Blaise Pascal mengatakan ini dari Fermat: "Bagi saya, saya mengakui bahwa [penelitian Fermat tentang nomor] jauh di luar saya, dan saya kompeten hanya untuk mengagumi mereka." E.T. Bell menulis "bisa dikatakan bahwa Fermat adalah setidaknya Newton sama sebagai matematika murni."
Penemuan Fermat yang paling terkenal di nomor teori termasuk Teorema Little Fermat ubiquitously digunakan itu; n = 4 kasus Teorema menduga nya Terakhir Fermat (ia mungkin telah membuktikan n = 3 kasus serta); fakta bahwa setiap bilangan asli adalah jumlah tiga angka segitiga, dan Teorema Fermat Natal (yang setiap calon perdana (4n +1) dapat direpresentasikan sebagai jumlah dari dua kotak persis satu cara, juga disebut Fermat-Euler Perdana Teorema Nomor). Seperti yang disarankan oleh "Euler" dalam nama ini teorema yang terakhir (yang Fermat catatan membuktikan dengan kesulitan menggunakan "keturunan tak terbatas"), bukti-bukti untuk ini dan banyak lainnya Fermat hasil harus ditemukan kembali (sebagian besar pekerjaan Fermat tidak pernah dipublikasikan). Namun adalah salah untuk menganggap bahwa pekerjaan Fermat terdiri dugaan sebagian besar palsu atau belum terbukti. (Kesalahpahaman ini muncul dari apa yang disebut "Teorema Terakhir"-nya yang sebenarnya hanya coretan pribadi.)
Fermat mengembangkan sistem geometri analitik yang baik mendahului dan melampaui bahwa Descartes, ia mengembangkan metode diferensial dan integral kalkulus yang Newton diakui sebagai inspirasi. Memecahkan df (x) / dx = 0 untuk menemukan ekstrem dari f (x) mungkin ide yang paling berguna dalam matematika terapan, teknik ini berasal dengan Fermat. Fermat juga orang Eropa pertama yang menemukan formula integrasi untuk polinomial umum, ia menggunakan kalkulus untuk menemukan pusat gravitasi, dll
PARA PENEMU DARI KALANGAN ISLAM
1. Abbas ibn Firnas ( Penemu Mesin Terbang )
Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang membuat upaya nyata untuk membangun sebuah mesin terbang dan terbang. Ribuan tahun sebelum Wright bersaudara terbang dan sekalipun Leonardo Da Vinci yang mendesain mesin terbangnya.
Pada abad ke-9 ia merancang alat bersayap, kasar menyerupai kostum burung. Dalam percobaan yang paling terkenal dari atas menara masjid Agung Cordoba di Spanyol, di tahun 852 Firnas berharap terbang seperti burung. Tetapi ia menukik ke bawah dengan sedikit cidera di punggung karena dengan mantel yang bersifat sebagai parasut pertama ia sediakan untuk melindunginya.
Pada 875, usia 70 tahun, setelah Abbas ibn Firnas menyempurnakan sebuah mesin dari sutera dan bulu elang, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia terbang ke ketinggian yang signifikan dan tetap tinggi selama sepuluh menit, tetapi jatuh saat mendarat dengan benar, bahwa ternyata ia tidak diberi perangkat ekor sehingga akan memperlambat saat mendarat. Bandara internasional Baghdad dan sebuah kawah di Bulan diberi nama Abbas ibn Firnas.
2. Al-Zahrawi ( Penemu Operasi Bedah )
Banyak instrumen bedah modern didesain sama persis seperti yang pernah dirancang pada abad ke-10 oleh seorang ahli bedah Muslim bernama al-Zahrawi. Seperti pisau bedah, gergaji tulang, tang, gunting halus untuk bedah mata dan banyak dari 200 instrumen yang ia rancang akan kita kenali dalam peralatan kedokteran bedah modern.
Al Zahrawi menerbitkan sebuah buku ensiklopedia setebal 1.500 halaman ilustrasi operasi yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis pada 500 tahun berikutnya. Di antara sekian banyak penemuan, Al Zahrawi dilaporkan melakukan operasi caesar pertama.
Pada abad ke-13, medis Muslim lain bernama Ibn Nafis menggambarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, ini merupakan sebuah teknik yang masih digunakan sampai sekarang.
3. Al-Mu’izz Ma’ad ( Penemu Pulpen )
Catatan sejarah awal dari sebuah pena yang menggunakan reservoir kembali ke abad 10. Pada 953, al-Mu’izz Ma’ad, Khalifah Fatimiyah Mesir, menuntut pena yang tidak akan menodai tangan atau pakaian, dan dilengkapi dengan tinta pena yang berada di reservoir (tabung penampung) dan dialirkan ke ujung pena itu. Pulpen ini mungkin disebut pena, tapi mekanismenya masih belum diketahui, dan hanya satu catatan yang telah ditemukan. Siapa muslim perancang pulpen itu sendiri saya belum mendapatkan sumbernya. Pena reservoir kemudian dikembangkan Tahun 1636 oleh orang jerman bernama Daniel Schwenter.
4. Fatima al-Firhi ( Penemu / Pendiri Universitas )
Apakah Anda tau bahwa bahasa arab dari universitas adalah jami’ah?Pasti Anda tahu bahwa tempat sholat itu diberi nama masjid jami’. Ini membuktikan bahwa lebih dari satu milenium lalu, ilmu pengetahuan dan agama Islam telah duduk berdampingan.
Membangun pengetahuan dari Babilonia, Mesir, Yunani, Cina dan Peradaban India, Muslim mengembangkan budaya belajar di mana pikiran bertanya mencari kebenaran didasarkan pada ketelitian ilmiah dan eksperimen. Di hampir setiap bidang pengetahuan, Muslim membuat penemuan baru dan penemuan dengan hasil praktis yang membantu mengembangkan masyarakat.
Dalam tahun 859 putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan universitas-pemberian gelar pertama di Fez, Maroko. Miryam, kakaknya, mendirikan sebuah masjid yang berdekatan dan bersama-sama menjadi kompleks Masjid al-Qarawiyyin dan Universitas yang masih beroperasi hampir 1.200 tahun kemudian.
Hal ini mengingatkan bahwa orang bahwa belajar adalah kewajiban bagi laki-laki dan perempuian yang merupakan inti dari tradisi Islam dan bahwa cerita tentang saudari al-Firhi akan inspirasi bagi para perempuan muda Muslim di seluruh dunia saat ini.
5. Laksamana Cheng Ho ( Penemu Benua Amerika )
Sering kita mengenal bahwa penemu benua amerika pertama kalinya adalah Christopher Columbus (1492). Tapi anggapan itu masih banyak yang menampiknya. Adalah Admiral Zheng He (Laksamana Cheng Ho) seorang muslim, 70 tahun lebih awal tiba di Amerika dibandingkan bendera Castilian Spanyol yang ditancapkan Colombus.
Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Membawa armada 100 kapal dan sekitar 28,000 anak buah kapal. Armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika. menggunakan kapal yang 4 kali lebih besar dari pada kapal yang digunakan oleh Colombus.
Hal ini dibuktikan dalam seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London 15 Maret 2002 oleh seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies.
Lain lagi dengan 2 peneliti seperti seorang sejarawan dan ahli geografi muslim Abul-HASSAN ALI IBN AL-Hussain Al-Masudi (871-957 M) menulis dalam bukunya Muruj Adh-dhahab wa maadin aljawhar (Padang rumput dan tambang emas dari jewells) bahwa pada masa pemerintahan Muslim Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888-912 M), seorang Muslim navigator, Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad, dari Cordova, Spanyol berlayar dari Delba (Palos) pada 889 M, menyeberangi Samudera Atlantik, mencapai wilayah yang tidak dikenal (ard majhoola) dan kembali dengan harta yang menakjubkan. Di Al-Masudi’s peta dunia ada luas dalam lautan kegelapan dan kabut yang disebut sebagai wilayah yang tidak dikenal (Amerika).
Sementara seorang sejarawan muslim Abu Bakr ibn UMAR AL-GUTIYYA meriwayatkan bahwa selama masa pemerintahan khalifah Islam di Spanyol, Hisham II (976-1009 M), seorang navigator Muslim, Ibnu Farrukh, dari Granada, berlayar dari Kadesh (Februari 999 M) ke Samudra Atlantik , mendarat di Gando (Great Canary pulau) mengunjungi Raja Guanariga, dan terus ke arah barat di mana ia melihat dua pulau, Capraria dan Pluitana. Ia tiba kembali di Spanyol Mei 999 Masehi.
Muslim berasimilasi dengan penduduk asli Amerika, Indian. Sehingga meninggalkan sejarah peradaban suku Indian yang berpakaian jubah menutup aurat dan jauh dari keliaran. Seperti suku Cheerokee yang memakai surban dikepalanya. Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat sendiri ada 484 dan di Canada ada 81. Coba search Mecca, Cordova, Mahomet, Kabah atau Andalusia akan terurai nama-nama tersebut ada di United States.
6. Khalid ( Penemu Kopi )
Seorang Arab bernama Khalid sedang merawat kambing di wilayah Kaffa di Ethiopia selatan, ketika ia melihat binatang itu menjadi lebih bergairah setelah makan “kacang” tertentu.Ia merebus “kacang” untuk membuat kopi pertama. Jejak pertama pada abad ke-9 minuman kopi adalah terungkapnya “kacang” tersebut diekspor dari Ethiopia ke Yaman di mana para sufi meminumnya untuk tetap terjaga sepanjang malam untuk berdoa pada acara-acara khusus.
Pada abad ke-13 kacang yang disebut kopi tersebut tiba di Mekah dan Turki, dan barulah di abad ke-15 masuk juga Eropa tepatnya ke Venesia, Italia pada tahun 1645.
Kopi dibawa ke Inggris pada 1650 oleh seorang Turki bernama Pasqua Rosee yang membuka kedai kopi pertama di Lombard Street di kota London. Bahasa Arab kopi adalah “qahwa” menjadi “kahve” dalam bahasa Turki, maka di Italia disebut “caffe” dan kemudian bahasa Inggris disebut “coffee”.
7. Ibn al-Haitham ( Penemu Optik )
Sekitar tahun 1000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat sesuatu oleh cahaya terpantul dari benda-benda dan memasuki mata, menepis teori Euclid dan Ptolemy’s yang sebelumnya mereka menyatakan bahwa cahaya itu dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan muslim besar ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak.
8. Al-Khawarizmi ( Penemu Aljabar, Numerologi, Algoritma )
Sistem penomoran yang ada di dunia modern tidak terlepas dari peran seorang muslim bernama al-Khawarizmi yang terekam dalam buku berjudul “Al-Jabr wa-al Muqabilah” yang berarti “Penalaran dan Perimbangan” sekitar tahun 825. Dari buku itulah ilmu dalam matematika yang dinamai Aljabar dipakai hingga sekarang. Buku karya ulama matematika yang menciptakan angka nol dari India ini diimpor ke Eropa 300 tahun kemudian oleh matematikawan Italia, Fibonacci.
Teori Algoritma dan teori Trigonometri banyak berasal dari dunia Muslim. Dan penemuan Al-Kindi mengenai analisis frekuensi yang diberikan semua kode dunia kuno larut dan menciptakan dasar kriptologi modern.
9. Al-Jazari ( Penemu Poros engkol dan kunci kombinasi )
Poros engkol adalah perangkat yang diterjemahkan ke dalam gerakan berputar linier dan merupakan pusat dari banyak mesin di dunia modern, paling tidak mesin pembakaran internal. Salah satu penemuan mekanis terpenting dalam sejarah manusia, ia diciptakan oleh seorang insinyur Muslim cerdik yang dikenal dengan nama al-Jazari untuk mengangkat air untuk irigasi.
Kitab pengetahuannya tentang Perangkat Mekanikal Cerdik (1206) menunjukkan ia juga menemukan atau menyempurnakan penggunaan katup dan piston, menyusun beberapa jam mekanis pertama didorong oleh air dan beban, dan merupakan ayah dari robotika. Salah satu dari 50 penemuannya adalah kunci kombinasi.
10. Al-Razikimiawan ( Penemu Sabun )
Salah satu penemuan penting yang dicapai umat Islam di era keemasan adalah sabun. Sejak abad ke- 7 M, umat Muslim telah mengembangkan sebuah gaya hidup higienis yang mutakhir. Menurut Ahmad Y Al-Hassan dalam bukunya berjudul, Technology Transfer in the Chemical Industries, kota-kota Islam seperti Nablus (Palestin), Kufah (Irak), dan Basrah (Irak) telah menjadi pusat industri sabun.‘’Sabun yang kita kenal hari ini adalah warisan dari peradaban Islam,’’ papar Al-Hassan. Menurut Al-Hassan, sabun yang terbuat dari minyak sayuran, seperti minyak zaitun serta minyak aroma, pertama kali dihasilkan para ahli kimia Muslim di era kekhalifahan. Salah seorang sarjana Muslim yang telah mampu menciptakan formula sabun adalah Al-Razikimiawan legendaris dari Persia.
‘’Hingga kini, formula untuk membuat sabun tak pernah berubah,’’ cetus Al-Hassan. Sabun yang dibuat umat Muslim di zaman kejayaan sudah menggunakan pewarna dan pewangi. Selain itu, ada sabun cair dan ada pula sabun basuh tangan. Bahkan, pada masa itu sudah tercipta sabun khusus untuk mencukur kumis dan janggut. Harga sabun pada 981 M berkisar tiga Dirham (koin perak) atau setara 0,3 Dinar (koin emas). Resepi pembuatan sabun di Dunia Islam juga telah ditulis seorang doktor terkemuka dari Andalusia Sepanyol Islam bernama Abu Al-Qasim Al-Zahrawi alias Abulcassis (936-1013 M).
ILMUAN DAN TOKOH SAINS MUSLIM
1. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit “alergi asma”, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
2. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 – Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.
3. Jabir Ibnu Hayyan : Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.
4. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi : Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno. Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
5. Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, “tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian dan bentuknya.” Ia lalu pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.
6. Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra’, 936 – 1013 yang dikenal di Barat sebagai Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa.
7. Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Mansur al-Samarqandi al-Maturidi al-Hanafi adalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu kalam. Maturidi dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand. Di bidang ilmu agama, beliau berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Ia banyak menulis tentang Mu’tazilah, Qarmati, dan Syiah.
8. Ibnu Rushd atau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi, geografi dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198. Dilahirkan di Sepanyol dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah ahli falsafah yang paling agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam. Pengaruhnya bukan sahaja berkembang luas didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.
9. Abu Raihan Al-Biruni merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September 973 dan meninggal 13 Desember 1048.
10. Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi : Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. karena apa ? karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika, ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama AlJabar.
11. Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi : Hidup antara tahun 865-925 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia. Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia.
12. Abu Nasir Al-Farabi : Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun 870-900 M dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya.
13. Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani : (Buzhgan, Nishapur, Iran, 940 – 997 / 998) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana. Dia juga mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wáfa sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.
14. Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah seorang astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya
15. Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina Atau dikenal dengan nama Avicena, yang hidup antara tahun 980-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais. Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi.
16. Al-Khawarizmi (780 – 850) adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra.
17. Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di Sicily. Sumbangan utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untuk Raja Roger II, lengkap dengan membahagikan dunia kepada 7 iklim, laluan perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah serta gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta, Sepanyol dan meninggal pada 1166 Masihi. Beliau juga mencatatkan jarak dan ketinggian sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh Geografi kurun ke-12 ini kemudiannya menghasilkan buku Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-negeri) atau Roger’s Book iaitu sebuah ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi tentang negara Eropah, Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya, kerajaan dan cuaca negara-negara yang terdapat di dalam petanya. Beliau turut menggunakan semula garisan lintang dan garisan bujur yang diperkenalkan sebelumnya dalam peta yang dihasilkan. Beberapa abad lamanya, Eropah menggunakan peta Al Idrisi dan turut menggunakan hasil kerja ilmuwan ini ialah Christopher Columbus.
18. Piri Reis pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut. peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.
19. Omar Khayyám adalah seorang pemuisi, ahli matematik, dan ahli astronomi. Kahyyam yang lahir: 18 Mei 1048 di Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Disember 1131 itu mempunyai nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami. Khayam adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna “pembuat khemah.” Beliau paling dikenali kerana himpunan puisinya, Rubaiyat Omar Khayyam.
20. Ibnu Nafis merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun)
21. Abu Nashr Mansur bin Ali (sekitar. 970 – 1036) merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus.
22. Abu Nashr Mansur dilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian menjadi pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar dalam matematika dan mendedikasikan karyanya pada orang lain. Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada matematika, namun beberapa karyanya pada astronomi. Dalam matematika, ia memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini Afganistan dekat kota Ghazna.
23. Muhammad Asad atau Leopold Weiss adalah seorang cendekiawan muslim, mantan Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam termasuk salah satu tafsir Al Qur’an modern yakni The Message of the Qur’an. Muhammad Asad terlahir sebagai Leopold Weiss pada tahun 1900 di kota Lemberg, saat itu bagian dari Kekaisaran Austria-Hongaria(sekarang bernama Lviv dan terletak di Ukraina) dalam lingkungan keluarga Yahudi. Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900 dan meninggal di Spanyol pada tahun 1992. Pendidikan agama yang ia enyam selama masa kecil hingga mudanya menjadikan ia familiar dengan bahasa Aram, Kitab Perjanjian Lama serta teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan Targum.
24. Salman Al Farisi; pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.
25. Miqdad bin Amru; pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
26. Al Nadim (990), abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.
27. Ma’mun Ar Rasyid yang hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
28. Nizam Al Mulk (1067); pelopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan Nizamiyyah saat itu ditiru sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris.
29. Al Ghazali (1111); pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.
30. Al Farabi (950); ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas).
31. Ibnu Sina (1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
32. Ibnu Rusydi (1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.
33. Fakhruddin Razi (1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.
34. Al Battani (sekitar 850 – 923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:
35. Ibnu Khaldun (1406); sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
36. Ibnu Thufail (1185); dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe
37. Ibnu Al Muqaffa (757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.
38. Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).
39. Al Khwarizmi (850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh.
40. Abu Wafa’ (997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.
41. Abu’l Hasan Tsabit bin Qurra’ bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.
42. Umar Khayyam (1123); memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat melalui kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam matematika modern, penyair.
43. Al Battani (929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi – matahari, alat ukur gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit planet-planet.
44. Ibnu Al Haytsam (1039) pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.
45. Al Tusi (1274); Astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.
46. Ibnu Bajjah atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat dengan nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138. Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar Albert. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran, Matematika, dan Astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal dari Gnostik Islam.
47. Tsabit bin Qurrah (901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.
48. Jabir Ibnu Hayyan (813); ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap. Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
49. Abu Bakar Ar Razi (935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia komplek.
50. Al Majriti (1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
51. Al Jahiz (869); menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali.
52. Kamaluddin Ad Damiri (1450); mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan hewan.
53. Abu Bakar Al Baytar (1340); pengarang buku tentang kedokteran hewan yang pertama.
54. Al Khazini (1121); ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton). Al Farghani (870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.
55. Al Razi (abad ke8); pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar.
56. Banu Musa bersaudara (abad ke 9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam mesin seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang, lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
57. Abul Hasan Ali Al-Masu’di merupakan salah seorang pakar sains Islam yang meninggal pada tahun 957. Dilahirkan di Baghdad, dia juga merupakan seorang ahli sejarah, geografi dan falsafah. Dia pernah mengembara ke Sepanyol, Rusia, India, Sri Lanka dan China serta menghabiskan umurnya di Syiria dan Mesir. Dia berasal dari keturunan sahabat Nabi Muhammad, Abdullah bin Mas’ud. Bukunya Muruj adh-Dhahab wa Ma’adin al-Jawahir (Padang Emas dan Lombong Manikam) yang ditulis pada 943, merupakan himpunan kisah perjalanan dan pembelajarannya. Ia menyentuh aspek sosial dan kesusasteraan sejarah, perbincangan mengenai agama dan penerangan geografi. Dia juga menulis buku Al-Tanbih wa al-Ashraf, yang merupakan buku terakhirnya
58. Nasir Al-Din Al-Tusi (1201–1274) adalah ahli sains Islam Syiah berkebangsaan Iran yang dikenali sebagai ahli falsafah, matematik, astronomi, teologi, serta pakar perubatan dan penulis, iaitu beliau adalah seorang pakar dalam pelbagai bidang.
59. Al Farazi (790); perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
60. Taqiuddin (1565); merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
61. Ibnu Nafis (1288); menulis dan menggambarkan tentang sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia (Harvey 1628 dianggap pertama yang menemukannya).
62. Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun meninggal pada tahun 1248. Lebih dikenali sebagai Ibn al-Baitar, beliau dilahirkan di Malaga, Sepanyol.
63. Az Zahra (939); pembuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.
64. Al Ibadi (873); pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata.
65. Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut.
66. Ali Ibn Rabban Al-Tabari merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 838 – 870.
67. Ibnu Batutah (1369); membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia Selatan.
68. Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot dan pelaut.
69. Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
70. Imam Hanafi, nama lengkapnya adalah An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak. Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Qur’an dan hadis. Beliau tidak menghendaki adanya taklid dan bid’ah yang tidak ada dasarnya dalam Al Qur’an dan hadis. Dalam menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al Qur’an, hadis, qiyas dan ihtisan.
71. Imam Maliki, nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah tahun 716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih, beliau berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma sahabat, dan kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah. Buku karangannya diantaranya adalah Al Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafi’i.
72. Imam Syafi’i, nama lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi’i. Beliau dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir membaca dan menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal hadis yang terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik. Di usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadis dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina, sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafi’i berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas. Buku karangan Imam Syafi’i adalah Ar Risalah dan Al ‘Um. Ajaran Imam Syafi’i terkenal dengan Mazhab Syafi’i yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia, Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.
73. Imam Hambali, nama lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih, Imam Hambali berpedoman pada Al Qur’an, hadis, dan fatwa para sahabat.
74. Imam Ghazali, nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali. Beliau lahir di Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu fiqih, ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat gelar Hujjatul Islam. Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang terkenal adalah Ihya’ Ulumuddin.
75. Al Mas’udi ; menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
76. Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan penggunaan kompas.
77. Yaqut Hawami (1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya, geografi matematika dan politik.
78. Abu Al-Nasr Al-Farabi atau dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains dan ahli falsafah Islam yang hebat di dalam dunia Islam pada ketika itu,beliau hidup antara tahun 870 – 950. Dia berasal dari Farab, Kazakhstan.
79. Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani.
80. Safiuddin (1294); memperkenalkan teori musik.
81. Al Mawsili (850); ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi, pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan morisko.
82. Abu Hasan Al Asy’ari adalah tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu tauhid. Beliau lahir di Baghdad tahun 873 M. Ajaran Abu Hasan Al Asy’ari dikenal dengan paham Asy’ariah. Adapun ajaran Asy’ariah yang berkembang sampai saat ini adalah sifat wajib Allah swt. ada 13(wujud, qidam, baqa, mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu, hayat. sama’, bashar dan kalam) ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran, muridan, ‘aliman, hayyan, sami’an, basiran, mutakalliman), sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah swt.
83. Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204) dikenali sebagai Alpetragius) di dunia barat merupakan salah seorang ahli sains Islam.
84. Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849 – Alexandria, 11 Juli 1905 ) adalah seorang pemikir muslim dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam. Beliau belajar tentang filsafat dan logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf dan pembaharu yang mengusung gerakan Pan-Islamisme untuk menentang penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan Afrika. Muhammad Abduh diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada 1882, karena keterlibatannya dalam Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam mengembangkan sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke Paris, dan bersalam al-Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest Bond. Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul Risalah at-Tawhid yang diterbitkan pada tahun 1897.
85. Al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad al-’Abbad al-Badr lahir di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10 Desember 1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan kitab-kitab hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini beliau masih memberikan pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang ‘Alim Robbaniy dan pernah menjabat sebagai wakil mudir (rektor) Universitas Islam Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
86. Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835 – 912) adalah seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga seorang matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian pindah bersama bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke Kairo, dan dari sini lah namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).
87. Abu-L ‘Abbas Ahmad ibn Khallikan adalah sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal adalah Wafayat al-Ayan (Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal sebagai Kamus Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah dan meninggal 30 Oktober 1282. Menurut Encyclopedia Britannica, ibn Khallikan memilih “bahan faktual untuk biografinya dengan sangat baik dari sisi pengetahuan akademis” dan buku ini juga menyebutkan “… ia adalah seorang yang menyumbangkan sumber berharga untuk karya kontemporer dan berisi petikan dari biografi yang lebih awal yang sudah tidak lagi ada.” Ia mulai mengerjakan karya ini dari tahun 1256 sampai dengan tahun 1274.
88. Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126 – Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember 1198). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada. Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya. Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai “Kadi” (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.
89. Said Al-Andalusí (Almería, 1029 – Toledo, 1070) “Al-Tulaytuli” (dari Toledo) adalah seorang qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah Tabaqat Al-Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari oleh para sejarawan. Karyanya yang lain adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab dan Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan Bintang-Bintang
90. Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu Musa, (800 – 873), adalah seorang astronom dan matematikawan dari Baghdad. Ia bersama kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu Musa) sangat aktif menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani dan Pahlavi ke dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Ma’mun.
91. Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas lahir di (Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki.
92. Yusuf al-Qaradawi (lahir di Shafth Turaab, Kairo, Mesir, 9 September 1926; umur 84 tahun) adalah seorang cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai seorang Mujtahid pada era modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya sebagai seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan digunakan sebagai bahan rujukan atas permasalahan yang terjadi. Namun banyak pula yang mengkritik fatwa-fatwanya
93. Jalaluddin as-Suyuthi lahir 1445 (849H) – wafat 1505 (911H). Dia adalah ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al Bulqini sampai wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul Islam Taqiyyudin al Manaawi. Dalam Kitab beliau yang berjudul Khusnul Muhadlarah beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru yang aku datangi aku mendapatkan lisensi dan aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah dari 150 guru.
94. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23 September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu juga seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
95. Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936) adalah seorang intelektual Muslim Barat, yang terkenal dengan terjemahan Al Qur’an yang puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia merupakan pemeluk agama Kristen yang kemudian berpindah agama memeluk Islam. Pickthall adalah juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster, juga seorang jurnalis, kepala sekolah serta pemimpin politik dan agama. Dididik di Harrow, ia terlahir pada keluarga Inggris kelas menengah, yang akar keluarganya mencapai ksatria terkenal William sang penakluk. Pickthall berkelana ke banyak negara-negara Timur, mendapat reputasi sebagai ahli masalah Timur Tengah. Ia menerbitkan terjemahannya atas Al Qur’an (The meaning of the Holy Qur’an), ketika menjadi pejabat di bawah pemerintahan Nizam dari Hyderabad. Terjemahannya ini menjadi terjemahan dalam bahasa Inggris pertama yang dilakukan oleh seorang Muslim dan diakui oleh Universitas Al Azhar (Mesir); terjemahan ini oleh Times Literary Supplement disebut sebagai sebuah pencapaian penulisan yang besar. Pickthall dimakamkan di pemakaman Muslim di Brookwood.
96. Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu Miskawaih (932-1030) merupakan filsuf Iran yang menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik yang aktif selama masa Al-Booye. Pengaruhnya pada filsafat Islam terutama berkaitan dengan isu etik.
97. Al-Jāḥiẓ (781 – Desember 868/Januari 869) adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur. Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi Mu’taziliyah, dan polemik-polemik politik religi.
wow... keren eung !!!!!!!
BalasHapus